INDONESIA BERITA HARIAN – London, Pada Jumat, sebuah insiden dramatis terjadi ketika sebuah rudal Ukraina menghantam markas besar Angkatan Laut Laut Hitam Rusia yang terletak di pelabuhan Sevastopol, Krimea. Gubernur setempat, Mikhail Razvozhayev, melaporkan bahwa serangan tersebut menyebabkan kebakaran di lokasi tersebut. Peristiwa ini menciptakan ketegangan baru di kawasan tersebut.
Serangan Rudal di Sevastopol
Mikhail Razvozhayev, melalui aplikasi Telegram, memberikan laporan awal tentang serangan ini. Meskipun belum ada laporan mengenai serangan lebih lanjut, penduduk setempat dihimbau untuk menghindari pusat kota yang berdekatan dengan gedung angkatan laut, mengingat situasi yang masih tidak pasti.
Petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi, dan beberapa jalan sekitar area tersebut telah ditutup untuk keamanan.
Krim, Titik Sengketa
Krimea, yang secara kontroversial direbut oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, telah menjadi sasaran serangan berulang dari pihak Ukraina selama berlangsungnya konflik yang telah berkecamuk selama 19 bulan ini. Kembali terlibat dalam serangan rudal ini menegaskan eskalasi ketegangan yang berkepanjangan antara kedua pihak.
Baca juga ini: Kecaman Terhadap Kenaikan Angka Kematian Anak Palestina akibat Tindakan Israel
Reaksi Rusia
Pihak berwenang Rusia mengklaim bahwa artileri pertahanan udara mereka berhasil menjatuhkan rudal lain pada hari Jumat, ini kali terjadi di sekitar Kota Bakhchysarai. Pemimpin Krimea, Sergei Aksyonov, juga melaporkan bahwa beberapa rudal jelajah telah ditembak jatuh di dalam semenanjung tersebut.
Situasi ini tetap berkembang, dan kami akan terus memberikan pembaruan seiring dengan perkembangan lebih lanjut.
(Artikel ini disusun berdasarkan informasi terkini dan akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan situasi.)