Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Identitas Penjual Es Viral yang Diduga Diolok Gus Miftah Terungkap: Dari Tukang Kayu Hingga Berjuang Demi Keluarga

42
×

Identitas Penjual Es Viral yang Diduga Diolok Gus Miftah Terungkap: Dari Tukang Kayu Hingga Berjuang Demi Keluarga

Sebarkan artikel ini
Identitas Penjual Es viral

Penjual es teh bernama Surhaji mendadak menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia diduga mendapat perlakuan kurang pantas dari Gus Miftah, seorang pendakwah terkenal. Surhaji, yang merupakan seorang ayah dengan dua anak, diketahui berjuang keras untuk menghidupi keluarganya melalui usaha kecilnya.

Sebelum menjadi penjual es teh, Surhaji pernah bekerja sebagai tukang kayu. Namun, sebuah kecelakaan membuatnya kehilangan kemampuan untuk melanjutkan profesi itu. Ia akhirnya beralih menjadi penjual es teh demi menghidupi keluarganya. Kisah perjuangannya mulai ramai diperbincangkan setelah akun Instagram @sayaphati mengunggah percakapan video call dengannya pada Selasa (12/3/2024).

Dalam video itu, Surhaji mengungkapkan tantangan yang dihadapinya. Salah satu pengakuannya yang menggetarkan hati adalah ketika ia hanya mendapatkan keuntungan Rp10 ribu sehari, yang tetap ia tabung demi keperluan sekolah anak-anaknya.

Viralnya Video Gus Miftah dan Kontroversi yang Muncul

Nama Gus Miftah menjadi perbincangan hangat di jagat maya setelah sebuah video memperlihatkan interaksinya dengan Surhaji di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Dalam video tersebut, Gus Miftah yang duduk di atas panggung terlihat berbicara kepada Surhaji, yang sedang berdiri dengan membawa dagangannya.

Dalam momen itu, Gus Miftah melontarkan pertanyaan kepada Surhaji:

“Es tehmu masih banyak gak?”

Kemudian, ia menambahkan, “Ya sana jual. Kalau belum laku, itu sudah takdir.”

Pernyataan ini memicu reaksi negatif dari publik. Banyak yang merasa simpati kepada Surhaji yang hanya terdiam mendengar ucapan tersebut di tengah kerumunan jemaah. Video ini pun viral setelah diunggah akun Instagram @fuadbakh23 dan berbagai platform media sosial lainnya.

Unggahan itu disertai keterangan yang mengingatkan pentingnya menghormati orang lain, apapun status sosialnya. Warganet menyoroti sikap Gus Miftah yang dianggap kurang sensitif terhadap kondisi seorang penjual kecil seperti Surhaji.

Dukungan Warganet untuk Surhaji

Setelah video tersebut viral, banyak warganet yang memberikan komentar dan menunjukkan empati kepada Surhaji. Sebagian besar merasa bahwa perjuangan seorang penjual kecil seperti Surhaji harus mendapat apresiasi, bukan olokan.

“Semoga hal semacam ini tidak terulang lagi. Tiada yang lebih mulia di hadapan Tuhan selain mereka yang bertakwa,” tulis salah satu komentar.

Berbagai komentar serupa bermunculan, mengungkapkan rasa simpati dan harapan agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Tidak sedikit yang memuji kerja keras Surhaji sebagai bentuk perjuangan yang luar biasa demi keluarga.

Gerakan Donasi untuk Surhaji

Respons positif dari masyarakat tidak berhenti pada simpati saja. Akun Instagram @sayaphati, yang pertama kali mengunggah kisah Surhaji, membuka donasi untuk membantu kehidupannya. Dalam unggahannya, akun tersebut mengajak orang-orang untuk turut berkontribusi demi meringankan beban Surhaji.

“Bapak Surhaji berjualan es teh menghidupi kedua anak yang masih sekolah. Bapak cerita pernah dapat Rp10 ribu beliau tabung untuk uang jajan sekolah,” tulis @sayaphati.

Gerakan ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak yang merasa tersentuh oleh kisah perjuangan Surhaji dan ingin memberikan dukungan finansial agar kehidupannya bisa menjadi lebih baik. Donasi ini diharapkan mampu membantu Surhaji memenuhi kebutuhan keluarganya dan memberi semangat baru dalam menjalani hari-harinya.

Pelajaran Berharga dari Kisah Surhaji

Kisah Surhaji memberikan pelajaran penting bagi kita semua. Di tengah kerasnya kehidupan, ia tetap gigih berjuang demi keluarga meski dengan keterbatasan. Perjuangannya adalah gambaran nyata dari semangat pantang menyerah yang harus dihargai.

Di sisi lain, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk lebih menghormati dan menghargai setiap individu, apapun profesi dan kondisinya. Setiap orang memiliki perjuangan hidup masing-masing, dan tidak ada yang berhak merendahkan usaha orang lain.

Kisah ini juga membuka mata kita tentang pentingnya rasa empati terhadap mereka yang bekerja keras mencari nafkah secara halal. Sikap saling mendukung dan menghormati akan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.

Penutup

Surhaji adalah simbol perjuangan orang-orang kecil yang sering kali terlupakan. Berkat kisahnya, banyak orang yang terinspirasi untuk lebih peduli dan menghormati sesama. Semoga kejadian ini menjadi titik awal perubahan menuju masyarakat yang lebih baik.

Mari kita jadikan kisah Surhaji sebagai pengingat bahwa kerja keras, kejujuran, dan ketulusan adalah nilai-nilai yang harus selalu dijunjung tinggi. Dan untuk Surhaji, semoga donasi dan dukungan yang ia terima membawa berkah bagi kehidupannya dan keluarganya.

Perjuangan kecil, makna besar. Tetap semangat, Surhaji!

Baca Juga ini:  Khofifah-Emil Unggul dalam Quick Count Pilkada Jatim 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *