Example floating
Example floating
Example 728x250
Travel

Peraturan Drone Terbaru: Panduan Lengkap Mengoperasikan Drone dengan Aman

8
×

Peraturan Drone Terbaru: Panduan Lengkap Mengoperasikan Drone dengan Aman

Sebarkan artikel ini
Peraturan drone terbaru
Peraturan drone terbaru

Drone, atau pesawat tanpa awak, awalnya diciptakan untuk keperluan militer. Namun, seiring waktu, penggunaannya semakin meluas ke masyarakat sipil. Mulai dari sekadar hobi hingga keperluan bisnis seperti fotografi udara, drone telah menjadi alat yang tak terpisahkan dari berbagai aktivitas. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang bebas menerbangkan drone seenaknya.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 37 Tahun 2020, penggunaan drone oleh individu harus mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. Pemerintah telah menetapkan serangkaian aturan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, baik bagi pengguna drone maupun masyarakat sekitar.

Mengapa Regulasi Drone Penting?

Seiring meningkatnya penggunaan drone, risiko penyalahgunaan juga ikut naik. Oleh karena itu, pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto, telah memperkenalkan beberapa regulasi penting untuk mengawasi pengoperasian drone. Hingga saat ini, ada empat regulasi utama yang wajib diketahui:

  • Permenhub Nomor 34 Tahun 2021
  • Permenhub Nomor 63 Tahun 2021
  • Permenhub Nomor 37 Tahun 2020
  • Permenhub Nomor 27 Tahun 2021

Keempat regulasi ini mengatur berbagai aspek operasional drone, termasuk klasifikasi, pengawasan, dan ruang udara yang boleh digunakan.

Jenis-Jenis Drone Berdasarkan Regulasi

Drone diklasifikasikan berdasarkan berat dan tujuannya. Berikut pembagiannya:

  1. Drone dengan berat maksimal 25 kilogram
    Tidak memerlukan sertifikasi kelaikudaraan. Drone ini biasanya digunakan untuk keperluan hobi, seperti rekreasi atau fotografi personal.
  2. Drone dengan berat lebih dari 25 kilogram
    Memerlukan sertifikasi kelaikudaraan dan sertifikat tipe. Biasanya digunakan untuk keperluan komersial, seperti pemetaan, pengawasan, atau logistik.

Selain itu, drone juga dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu untuk hobi dan non-hobi. Memahami jenis drone yang Anda miliki sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Panduan Lengkap Pengoperasian Drone

Berdasarkan Permenhub Nomor 37 Tahun 2020, pengoperasian drone untuk keperluan hobi atau rekreasi wajib memenuhi ketentuan CASR Part 107. Berikut adalah beberapa aturan penting yang harus dipatuhi:

1. Persiapan Sebelum Terbang

Sebelum menerbangkan drone, operator atau remote pilot in command wajib melakukan inspeksi menyeluruh terhadap perangkat dan lingkungan sekitar. Proses ini meliputi:

  • Evaluasi risiko terhadap orang, properti, dan kondisi lingkungan.
  • Memastikan lokasi penerbangan aman dari bahaya, seperti pemukiman atau area sensitif.

2. Komunikasi dengan Tim

Semua pihak yang terlibat dalam pengoperasian drone harus mendapatkan informasi lengkap mengenai kondisi penerbangan, prosedur darurat, dan potensi bahaya. Selain itu, pastikan semua jaringan kendali drone bekerja dengan baik.

3. Batasan Kecepatan dan Ketinggian

Ada batasan teknis yang harus dipatuhi selama pengoperasian drone, yaitu:

  • Kecepatan maksimal: 87 knot (sekitar 161 km/jam).
  • Ketinggian maksimal: 120 meter di atas permukaan tanah.

4. Jarak Pandang dan Area Terbang

Operator drone wajib menjaga jarak pandang minimal 4,8 kilometer. Selain itu, drone harus berada setidaknya:

  • 150 meter di bawah awan.
  • 600 meter secara horizontal dari awan.

Tips Aman Menerbangkan Drone

Untuk memastikan pengalaman menerbangkan drone tetap menyenangkan dan aman, ikuti tips berikut:

  • Pahami regulasi lokal.
    Tiap wilayah mungkin memiliki aturan tambahan yang perlu dipatuhi.
  • Hindari area terlarang.
    Jangan menerbangkan drone di dekat bandara, instalasi militer, atau lokasi sensitif lainnya.
  • Periksa kondisi cuaca.
    Angin kencang atau hujan dapat memengaruhi stabilitas drone Anda.
  • Selalu siap dengan rencana darurat.
    Pastikan Anda tahu apa yang harus dilakukan jika drone kehilangan sinyal atau mengalami masalah teknis.

Kesimpulan

Drone adalah teknologi yang membawa banyak manfaat, baik untuk hobi maupun bisnis. Namun, penggunaan yang tidak sesuai aturan dapat menimbulkan risiko bagi Anda dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mematuhi peraturan drone terbaru yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan menerapkan panduan ini, Anda tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman bagi semua orang. Ingat, menjadi pengguna drone yang bertanggung jawab adalah bagian dari menjaga kemajuan teknologi ini tetap bermanfaat bagi masyarakat. Selamat terbang, dan tetap patuhi aturan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *